Informasi terkini kesehatan dan kecantikan alami serta tren fashion remaja wanita Indonesia.

Proses Terjadinya Kehamilan dari A sampai Z

Proses Terjadinya Kehamilan dari A sampai Z adalah salah satu artikel tentang ruang kesehatan dan fashion bagi bunda dan remaja putri. Posting 2:07:00 AM oleh Unknown.

Proses terjadinya kehamilan diawali dengan pembuahan sel telur oleh sel sperma. Di mana biasanya, proses ini terjadi saat seorang wanita sedang dalam masa subur. Karena pada masa inilah, sel telur seorang perempuan matang dan siap dibuahi oleh sperma. Uniknya, dari ratusan juta sel sperma yang terkandung berebut membuahi sel telur, hanya ada satu yang dapat berhasil sehingga terjadi kehamilan. Bagaimanakah proses detail yang sebenarnya? Ulasan ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan tersebut.


Inilah detail proses terjadinya kehamilan yang harus Anda ketahui


Proses Terjadinya Kehamilan
Proses Terjadinya Kehamilan


Tentang sperma

Sebelum Anda mengetahui bagaimana proses pembuahan terjadi. Terlebih dulu Anda harus tahu bahwa dalam sekali seorang lelaki memancarkan sperma atau dalam bahasa lain disebut ejakulasi, ada sekitar 3 cc cairan sperma yang dikeluarkan. Sementara dalam 1 cc air sperma mengandung setidaknya 100 hingga 120 juta sel sperma (dalam keadaan normal). Sel sperma memiliki sifat yang aktif dan dapat berlarian. 

Tentang sel telur atau ovum

Sel telur perempuan hanya keluar satu dalam satu bulan. Sel telur ini diproduksi oleh ovarium dan akan dilepaskan jika sudah dalam keadaan matang (masa ovulasi). Jika sel telur ini dibuahi oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan. Akan tetapi jika tidak, maka perempuan akan mengalami menstruasi di bulan tersebut. Ovarium perempuan ada dua, setiap bulannya, ovarium ini bergantian menghasilkan ovum untuk dibuahi oleh sel sperma. 

Proses terjadinya pembuahan

Berbicara tentang proses terjadinya pembuahan sama saja dengan membicarakan tentang proses terjadinya kehamilan. Pada masa ovulasi, perempuan akan mengalami peningkatan lendir di area lendir serviks atau leher rahim. Jika pada saat ini suami dan istri melakukan hubungan badan dan ada cairan sperma yang disemprotkan dalam liang kewanitaan, maka kemungkinan bisa terjadi kehamilan. Pasalnya, lendir tersebut bisa membantu sperma untuk dapat dengan mudah mencapai sel telur yang berada di saluran lebih dalam.

Ya, saat air mani dipancarkan, berjuta-juta sel sperma akan berebut untuk menuju ke arah sel telur dan membuahinya. Sperma akan bergerak dari vagina ke tuba falopii dengan waktu tempuh 5 menit. Sel pelapis tuba falopii ini dapat membantu dan mempermudah terjadinya pembuahan dan mendorong terjadinya zigot atau sel telur yang berhasil dibuahi.


Jika ada satu sel sperma yang berhasil menembus sel telur matang (terjadi pembuahan), maka bagian ekor dari sel sperma akan terlepas dan hanya bagian kepalanya saja yang masuk. Saat ini terjadi sel telur yang telah dibuahi juga akan mengeras. Inilah kenapa sel telur hanya bisa dibuahi oleh satu sel sperma.

Setelah terjadi pembuahan, zigot akan berkembang. Mereka mengalami pembelahan menjadi 2 bagian dalam 30 jam, kemudian terbelah menjadi 4 bagian dalam 20 jam, lalu dapat mencapai uterus setelah 3 hingga 4 hari. Kemudian zigot akan berkembang terus hingga membentuk menyerupai pentolan jarum yang disebut blastosis hingga terimplan ke area endometrium.

Begitulah seterusnya, proses terjadinya kehamilan diganti dengan proses berkembangnya embrio dalam rahim perempuan. Yang selanjutnya dapat kita lihat kelahirannya setelah 9 bulan plus 10 hari dalam kandungan seorang perempuan.

Terimakasih atas waktu anda untuk membaca artikel Proses Terjadinya Kehamilan dari A sampai Z di blog sederhana ini
Facebook Twitter Google+
Back To Top