Proses Terjadinya Kehamilan dari A sampai Z adalah salah satu artikel tentang ruang kesehatan dan fashion bagi bunda dan remaja putri. Posting 2:07:00 AM oleh Unknown.
Proses
terjadinya kehamilan diawali dengan pembuahan
sel telur oleh sel sperma. Di mana biasanya, proses ini terjadi saat seorang
wanita sedang dalam masa subur. Karena pada masa inilah, sel telur seorang
perempuan matang dan siap dibuahi oleh sperma. Uniknya, dari ratusan juta sel sperma
yang terkandung berebut membuahi sel telur, hanya ada satu yang dapat berhasil
sehingga terjadi kehamilan. Bagaimanakah proses detail yang sebenarnya? Ulasan
ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan tersebut.
Inilah detail proses terjadinya kehamilan yang harus Anda ketahui
 |
Proses Terjadinya Kehamilan |
Tentang sperma
Sebelum
Anda mengetahui bagaimana proses pembuahan terjadi. Terlebih dulu Anda harus
tahu bahwa dalam sekali seorang lelaki memancarkan sperma atau dalam bahasa
lain disebut ejakulasi, ada sekitar 3 cc cairan sperma yang dikeluarkan.
Sementara dalam 1 cc air sperma mengandung setidaknya 100 hingga 120 juta sel
sperma (dalam keadaan normal). Sel sperma memiliki sifat yang aktif dan dapat
berlarian.
Tentang sel telur atau ovum
Sel
telur perempuan hanya
keluar satu dalam satu bulan. Sel telur ini diproduksi oleh ovarium dan akan
dilepaskan jika sudah dalam keadaan matang (masa ovulasi). Jika sel telur ini
dibuahi oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan. Akan tetapi jika tidak, maka
perempuan akan mengalami menstruasi di bulan tersebut. Ovarium perempuan ada
dua, setiap bulannya, ovarium ini bergantian menghasilkan ovum untuk dibuahi
oleh sel sperma.
Proses terjadinya pembuahan
Berbicara
tentang proses terjadinya pembuahan sama saja dengan membicarakan tentang
proses terjadinya kehamilan. Pada masa ovulasi, perempuan akan mengalami
peningkatan lendir di area lendir serviks atau leher rahim. Jika pada saat ini
suami dan istri melakukan hubungan badan dan ada cairan sperma yang
disemprotkan dalam liang kewanitaan, maka kemungkinan bisa terjadi kehamilan.
Pasalnya, lendir tersebut bisa membantu sperma untuk dapat dengan mudah
mencapai sel telur yang berada di saluran lebih dalam.
Ya,
saat air mani dipancarkan, berjuta-juta sel sperma akan berebut untuk menuju ke
arah sel telur dan membuahinya. Sperma akan bergerak dari vagina ke tuba
falopii dengan waktu tempuh 5 menit. Sel pelapis tuba falopii ini dapat
membantu dan mempermudah terjadinya pembuahan dan mendorong terjadinya zigot
atau sel telur yang berhasil dibuahi.
Jika
ada satu sel sperma yang berhasil menembus sel telur matang (terjadi
pembuahan), maka bagian ekor dari sel sperma akan terlepas dan hanya bagian
kepalanya saja yang masuk. Saat ini terjadi sel telur yang telah dibuahi juga
akan mengeras. Inilah kenapa sel telur hanya bisa dibuahi oleh satu sel sperma.
Setelah
terjadi pembuahan, zigot akan berkembang. Mereka mengalami pembelahan menjadi 2
bagian dalam 30 jam, kemudian terbelah menjadi 4 bagian dalam 20 jam, lalu
dapat mencapai uterus setelah 3 hingga 4 hari. Kemudian zigot akan berkembang
terus hingga membentuk menyerupai pentolan jarum yang disebut blastosis hingga
terimplan ke area endometrium.
Begitulah
seterusnya, proses terjadinya kehamilan diganti dengan proses
berkembangnya embrio dalam rahim perempuan. Yang selanjutnya dapat kita lihat
kelahirannya setelah 9 bulan plus 10 hari dalam kandungan seorang perempuan.
Terimakasih atas waktu anda untuk membaca artikel Proses Terjadinya Kehamilan dari A sampai Z di blog sederhana ini