Informasi terkini kesehatan dan kecantikan alami serta tren fashion remaja wanita Indonesia.

Obat kanker serviks, Gejala dan Pencegahannya

Obat kanker serviks, Gejala dan Pencegahannya adalah salah satu artikel tentang ruang kesehatan dan fashion bagi bunda dan remaja putri. Posting 3:18:00 AM oleh Unknown.

Banyak pabrikan yang menawarkan produk berupa obat kanker serviks, pertanyaannya adalah apakah obat itu benar-benar bisa menghilangkan sel kanker dalam rahim atau tidak? Sebelum membeli, lebih baik Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, hingga sekarang  belum ditemukan obat untuk membunuh sel kanker.  

Obat kanker serviks

Mengenal Gejala, Ciri, dan Pencegahan Kanker Serviks

Kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang leher rahim. Kanker yang bisa menyebabkan kematian wanita nomor 4 di dunia ini disebabkan oleh virus yang disebut human papillomavirus (HPV). Menurut penelitian yang telah dilakukan, 76,6 persen pasien pada awalnya tidak menyadari bahwa di dalam tubuhnya sedang terjangkit kanker serviks. Oleh sebab itu, untuk para wanita yang tidak ingin mengalami hal buruk ini, disarankan tes Papsmear atau inspeksi visual asetat untuk mengamati adanya sel kanker ini dalam rahim. Untuk wanita yang sudah menyadari adanya kanker tersebut, jangan sekali-kali mencoba membeli obat kanker serviks yang belum teruji kelayakannya.

Ciri-ciri kanker serviks

Sebelum virus human papiloma berubah menjadi sel kanker, penderita biasanya tidak merasakan adanya gejala-gejala yang dirasakan. Oleh karena itu, sering melakukan tes untuk mengetahui adanya sel kanker dalam rahim sejak dini penting dilakukan penting dilakukan oleh wanita. Adapun tanda-tanda adanya kanker di rahim di antaranya pendarahan pada vagina, keputihan yang tidak normal, merasakan sakit ketika berhubungan seks.

Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Untuk mencegah kanker serviks, lakukan tes rahim pada ahlinya. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui sejak dini apakah ada tanda perkembangan sel kanker dalam rahim. Di negara maju, penurunan kasus kanker serviks bisa diminimalisir karena adanya tes papsmear dan melakukan vaksinasi HPV. Pemberian vaksin akan dilakukan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu 6 bulan. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa melakukan vaksinasi HPV sejak usia dini antara usia 10 tahun sampai 14 tahun lebih baik dari pada saat usia 30 tahun ke atas. Sebab, pada masa usia itu respons imun bekerja sangat baik.
Selain melakukan vaksinasi HPV, pola hidup sehat dan menjaga kebersihan adalah cara untuk mencegah kanker serviks.

Obat kanker serviks, Apakah Ada?

Dalam mengobati penderita kanker serviks, pengobatan yang umum dilakukan adalah dengan cara operasi untuk mengangkat rahim dan menghilangkan sel kanker yang ada. Selain operasi, bisa juga dilakukan dengan radioterapi dengan menggunakan sinar X untuk mencegah dan membunuh sel kanker. Radioterapi bisa dilakukan dari luar tubuh dan juga dari dalam tubuh. Yang terakhir adalah  dengan cara kemoterapi. Cara ini adalah penggunaan virus yang disuntikkan dalam tubuh untuk melawan virus yang menyebabkan kanker serviks. Cara ini bisa dikatakan melawan virus dengan memasukkan virus dalam tubuh.

Itulah sekilas informasi tentang hal yang berkaitan dengan kanker serviks. Untuk anda para wanita cantik, lebih baik lakukan pencegahan sebelum terjadi. Jangan percaya dengan obatkanker serviks yang belum teruji kualitasnya. Silahkan baca juga obat kanker rahim paling mujarab.
Semoga bermanfaat. Salam, area kesehatan wanita.

Terimakasih atas waktu anda untuk membaca artikel Obat kanker serviks, Gejala dan Pencegahannya di blog sederhana ini
Facebook Twitter Google+
Back To Top