Gaya Hidup Konsumtif Remaja Masa
Kini - Membicarakan
hal-hal mengenai remaja sepertinya tidak akan pernah habis. Begitu pula dengan
gaya hidupnya. Remaja terkenal suka meniru-niru apapun atas dasar ingin tahu.
Karena itu, tak heran jika gaya hidup remaja
sekarang konsumtif, layaknya artis jaman sekarang yang sering muncul di
televisi.
Gaya Hidup Konsumtif Remaja |
Mengapa bisa
begitu? Coba saja bandingkan dengan gaya hidup
remaja jaman dulu yang jarang sekali menonton tivi. Hanya sesekali mereka menonton tivi.
Jadi informasi mengenai artis maupun tren mode tidak cepat seperti jaman
sekarang ini. Tentunya hal
ini sangat berhubungan langsung dengan bagaimana para remaja itu mencontoh
idola-idola mereka.
Selain itu,
hal ini juga disebabkan oleh uang. Remaja jaman dulu mungkin jarang yang mempunyai
uang banyak, karena orang tua mereka mungkin saja hanya seorang petani yang
hasil sawahnya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Remaja jaman dulu juga
lebih dididik bagaimana untuk menghasilkan banyak uang dengan cara bekerja
keras. Tetapi sekarang sungguh berbeda. Kebanyakan remaja jaman sekarang lebih
suka meminta uang dari orangtua mereka untuk membeli android atau gadget baru
lainnya daripada membelinya dengan hasil keringat sendiri. Bahkan orangtua
jaman sekarang kebanyakan tidak mendidik anaknya untuk bekerja keras agar
sukses di masa depan, bukan hanya menikmati senangnya saja seperti sekarang
ini.
Karena uang
ini, serta keinginan remaja untuk serupa seperti idolanya, mendorong mereka
untuk memiliki gaya hidup konsumtif. Misalnya saja booming bintang-bintang
Korea seperti sekarang ini. mereka dengan senang hati membelanjakan uangnya
untuk membeli barang-barang berbau Korea, misalnya saja asesoris berbau Korea
hingga pakaian dan sepatu ala Korea. Kemudian, karena bintang-bintang Korea itu
menggunakan berbagai macam gadget menarik, para remaja ini menjadi tertarik
untuk memiliki gagdetnya juga.
Bicara soal
gadget, sebenarnya bicara juga soal keinginan. Hal ini dikarenakan setiap orang
pastilah mempunyai keinginan untuk mempunyai gadget-gadget semacam android dll.
Pada remaja, hal ini cukup unik. Jika satu orang temannya mempunyai gadget
baru, mereka pasti ingin memilikinya juga. Jika ada temannya yang meng-upload
foto-foto cantik hasil editan gadget mereka, mereka juga pasti ingin
memilikinya. Terkadang teman yang sudah punya gadget ini menghina teman lain
yang belum punya gadget. Karena itulah, mereka meminta orang tua mereka untuk
membelikan gadget yang mirip dengan punya temannya. Inilah cikal bakal gaya
hidup konsumtif remaja, yang sebenarnya hanya karena malu diejek temannya
karena tidak mempunyai gadget baru.
Gaya hidup remaja seperti ini
sekarang sudah mengkhawatirkan. Karena, salah satu pemicu stress terbesar para
remaja adalah tidak bisa menyesuaikan diri dengan gaya hidup seperti teman-temannya
yang konsumtif. Hal ini bisa memicu konflik dengan orang tuanya,
teman-temannya, dan bahkan dengan dirinya sendiri hingga menimbulkan minder.
Lalu apa
yang harus dilakukan agar para remaja tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif
ini? Sebenarnya, hal ini bisa dimulai dari keluarga. Keluarga sebaiknya
menanamkan nilai kerja keras pada anaknya agar tidak hanya bersenang-senang
saja di waktu muda, tetapi harus bisa mempunyai masa depan yang lebih baik di
kehidupan dewasanya nanti.
Meskipun
begitu, masih ada remaja yang berprestasi dengan tidak terlalu mempedulikan
gaya hidup konsumtif. Para remaja seperti inilah yang layak ditiru, tidak
seperti para artis yang seringkali terjebak gaya hidup yang sering berakhir
pada hal-hal buruk. Misalnya saja penangkapan artis akibat narkoba beberapa
waktu lalu yang sempat membuat heboh publik.
Ok, rekan remaja, selalu berlaku positif adalah sebuah pilihan yang wajib kita lakukan. Salam, areakesehatanwanita.