Informasi terkini kesehatan dan kecantikan alami serta tren fashion remaja wanita Indonesia.

Beberapa Hal Salah tentang Pendidikan Seks

Beberapa Hal Salah tentang Pendidikan Seks adalah salah satu artikel tentang ruang kesehatan dan fashion bagi bunda dan remaja putri. Posting 6:28:00 PM oleh carakucari.

Beberapa Hal Salah tentang Pendidikan Seks - Sampai sekarang, diketahui bahwa banyak anak yang mencapai usia dewasa tidak mempunyai bekal pendidikan seks. Padahal, pendidikan seks sebenarnya cukup penting, apalagi jika anak mencapai usia remaja. Saat ini, pendidikan seks remaja dirasa sangat kurang. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus kekerasan seksual yang menimpa remaja. Karena itu, agar hal-hal buruk tidak terjadi lagi, sebaiknya pemerintah bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan seks remaja.

Pendidikan Seks Remaja
Pendidikan Seks Remaja
 
Sebenarnya pendidikan seks dapat dimulai dengan memberikan bagaimana unsur anatomi dan fungsi dari tubuh perempuan dan laki-laki. Selain itu, pendidikan seks bisa juga dijelaskan mengenai tata nilai serta bagaimana seharusnya sikap yang diambil ketika berhubungan dengan lain jenis. Pendidikan seks remaja juga dapat digunakan sebagai sarana agar remaja dapat membawakan peran sesuai dengan gender serta organ reproduksinya, sehingga ketika dewasa nanti, para remaja dapat bersikap serta bertindak lebih matang dan dewasa dalam hal-hal yang berhubungan dengan seks.

Jadi, pendidikan seks dapat ditujukan kepada pembentukan kepribadian sesuai dengan organ reproduksi masing-masing. Karena itulah dibutuhkan unsur pendidikan lain yakni pendidikan etika, agama, sosiologi, serta psikologi. Meski begitu, sebenarnya untuk menyampaikan pendidikan mengenai seks bukan sesuatu yang mudah. Hal ini dikarenakan, dibutuhkan orang yang benar-benar mumpuni, kompeten, serta dapat bersikap wajar untuk menyampaikan agar para remaja tidak salah tangkap. Selain itu, masyarakat masih beranggapan bahwa pendidikan seks bukanlah sesuatu yang penting dan juga banyak yang mempunyai anggapan keliru mengenai pendidikan seks itu.

Anggapan keliru itu misalnya, pendidikan seks justru hanya membuat remaja jadi semakin ingin mencoba kegiatan seksual. Padahal hal ini tidak benar karena pendidikan seks tidak berisi tentang teknik maupun bagaimana cara praktik seks. Pendidikan seks ini justru dapat menjadi bekal remaja jadi mereka dapat mengetahui bahwa hal itu tidak boleh dilakukan sebelum pernikahan, meskipun mereka sudah bisa melakukannya.

Selain itu, sebenarnya pendidikan seks adalah tugas orang tua juga, bukan hanya tugas sekolah. Pendidikan seks sebenarnya juga tidak hanya ditujukan untuk remaja saja, tetapi harus diberikan sejak kecil. Orang tua harus memberikan pengertian kepada anaknya bahwa perbedaan gender itu memang alami. Seain itu, hal itu bukanlah sesuatu yang jorok ataupun dosa. Jadi sejak kecil pun anak-anak sudah paham bagaimana membawakan peran sesuai gendernya masing-masing. Jadi, pendidikan seksual tidaklah diberikan kepada suami istri—anggapan yang salah. Pendidikan seksual yang dimulai sejak kecil akan membantu anak menghadapi masa dewasanya.

Selain itu, masih ada juga yang beranggapan bahwa pendidikan seks lebih cocok untuk diberikan di negara maju daripada di negara Indonesia karena tidak sesuai dengan budaya timur. Hal ini salah karena setiap orang harusnya mempunyai bekal nilai-nilai yang baik sebagai pegangannya hingga dewasa nanti jadi dia dapat menjadi orang yang bertanggung jawab.

Di samping itu, masih ada juga yang merasa bahwa pendidikan sebaiknya tidak diberikan secara terbuka dan luas. Hal ini tidak benar karena seks bukanlah sesuatu yang tabu. Jika anak mempunyai kepribadian yang menyimpang, bisa jadi hal ini dikarenakan anggapannya yang salah mengenai seks. Selain itu, perlu dipahami juga bahwa pendidikan seks ini tidak harus diberikan secara terpisah antara remaja perempuan dan remaja laki-laki. Seks adalah sesuatu yang alami dan wajar dan bukanlah sesuatu yang kotor. Jadi anak perempuan perlu tahu tentang organ reproduksi anak laki-laki, begitu pula sebaliknya. 
Terimakasih atas waktu anda untuk membaca artikel Beberapa Hal Salah tentang Pendidikan Seks di blog sederhana ini
Facebook Twitter Google+
Back To Top